Keasrian di balik legenda sumber jenon
tajinan malang
Kota
malang memang selalu memiliki daya tarik yang sangat menggoda para traveller
untuk mengunjunginya.Baru-baru ini keberadaan suatu tempat yang sangat
terpencil bahkan masyarakat sekitar mengabaikannya namun memiliki keindahan
alam yang eksotis,kini mulai di datangi oleh para kaum traveller yang ingin
menikmati indahnya alam malang.Selain sumber sirah yang kini mulai di gandrungi
para traveller , kali ini saya akan membahas salah satu sumber lagi yang
merupakan suatu sumber yang sangat indah serta memiliki kisah mistis di balik
semua itu adalah sumber jenon.
Sumber
jenon adalah sebuah sumber mata air yang terletak di desa Gunungronggo
kecamatan tajinan kabupaten malang.Suatu sumber mata air yang memiliki
kejernihan air yang sangat indah berwarna hijau toska dan sangat eksotis saat
sinar matahari menyinari sumber jenon tersebut.Sumber jenon ini memiliki
kedalaman yang berfariatif mulai dari 1,5 hingga 4 meter.Didalam sumber
tersebut terdapat ikan air tawar kecil
serta terdapat pula ikan sengkaring yang membuat sumber jenon ini semakin
indah.Terlebih lagi di bagian timur kolam terdapat sebuah pohon besar yang
tumbang di dalam air yang di yakini sudah berusia ratusan tahun.
Legenda dan asal
usul sumber jenon :
Awal
mula kemunculan sumber mata air yang kini dikenal luas dengan nama Sumber
Jenong cukup menarik untuk dilirik. Berdasarkan cerita yang diyakini oleh warga
sekitar, kemunculan Sumber Jenon berawal dari kisah pasangan Rantung Grati dan
Irogat.Pasangan ini hidup pada masa Kerajaan Mataram. Setelah terjadinya
peperangan, pasangan suami-istri ini mengungsi ke daerah yang kini dikenal
dengan nama Sumber Jenong. Hidup bercocok tanam adalah jalan yuang dipilih
untuk menyambung hidup.Beruntungnya,pasangan ini mampu menghasilkan panen yang
melimpah.
Sayangnya,
pada saat musim kemarau melanda, tanaman yang dirawat tak mendapatkan air yang
cukup. Alhasil, hampir semua tanaman mati yang berakibat pada menipisnya
simpanan pangan yang dimiliki.Tak lama menunggu, Rantung Grati segera
berpamitan pada Irogat untuk mencari pengairan yang cukup untuk tanamannya.
Rantung Grati memilih bertapa di atas Gunung Harimau, tepatnya di bawah pohon
Jenu.Konon, saat sedang berada dalam masa pertapaan Rantung Grati tersebut,
muncul angin kencang yang menumbangkan pohon Jenu, tempat dirinya bertapa. Tak
disangka, dari bongkahan pohon yang tumbang tersebut keluar sumber air yang
deras. Saking derasnya, sumber mata air tersebut membentuk genangan air besar
yang kini dikenal dengan nama Sumber Jenon.
Didalam
kolam juga terdapat ikan sengkaring yang di yakini berusia ratusan tahun yang
memiliki panjang sekitar 50 hingga 150 cm.Jumlah ikan tersebut hanya 37 ekor
dan konon jumlah ikan sengkaring tersebut tak
pernah berubah walau sudah berkali-kali dipancing.
Mitos yang paling kuat di Sumber Jenon ini, terkait dengan
efeknya yang mampu menyembuhkan,karena
sumber mata air Jenon ini diyakini mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit,
termasuk penyakit kulit.Hal ini disebabkan karena terdapat pohon jenu yang sudah
berubah menjadi fosil di dalam mata air tersebut.
Rute dan akses
menuju ke sumber jenon :
Dari kota malang berjarak 20 km
dan dapat di tempuh dengan kendaraan pribadi selama 45 menit dengan konstruksi
jalan sudah beraspal mulus.Dari kota malang langsung saja ambil arah ke gadang
– bululawang.Nah, saat sampai di pertigaan pasar bululawang terdapat arah
menuju ke tajinan ataupun tumpang.Ikuti saja arah tersebut dan mengikuti
satu-satunya jalan tersebut menuju ke tajinan tepatnya ke desa gunungronggo.Dan
saat memasuki desa gunungronggo anda tinggal mencari patung ikan sengkaring
besar di kanan jalan dan disitulah sumber jenon berada.Memang tempatnya tak
begitu terawat terlihat dari loket masuknya yang sudah di tutup dengan sebuah
bambu kecil,namun untuk parkir kendaraan sudah di sediakan lahan yang cukup
luas dan di kelola oleh warga setempat.Untuk retribusi masuk masih tergolong
gratis hanya saja kita wajib membayar uang parkir kendaraan sebesar Rp.5000.
Setelah parkir kendaraan masih di
lanjutkan tracking 50 meter menuju ke sumber jenon tersebut melewati anak
tangga yang masih tergolong bagus.Dan saat sampai di tujuan pasti anda akan
terkagum dengan apa yang disuguhkan disini.Mata air yang begitu jernih serta
terlihat ikan sengkaring yang berlalu lalang di dalam kolam,akan membuat anda
takkan sabarkan diri untuk segera menceburkan diri ke dalam kolam.Airnya begitu
dingin , ya mungkin karena keberadaannya berada di atas perbukitan serta
merupakan sumber alami.
Suasana di sumber jenon ini
begitu nyaman dan asri karena terdapat pepohonan besar di sekeliling kolam
sehingga membuat teriknya matahari tak akan langsung menyengat tubuh kita.
karena termasuk sebuah kolam
alami yang sangat dalam , saya sarankan bagi yang tidak mahir berenang untuk
tidak memaksakan diri main di kolam ini,mungkin anda bisa menyewa sebuah ban
karet yang telah di sediakan oleh petugas disana,hanya mulai dari Rp.5000-7000
anda bisa menyewa sebuah ban karet dengan ukuran yang anda suka.
Untuk fasilitas umum sebenarnya
sudah ada seperti wc ataupun kamar mandi umum serta rest area, namun
keberadaannya begitu terbengkalai dan bisa di katakan rusak,namun jangan
khawatir karena disini terdapat beberapa warung yang menjual makanan yang juga
menyewakan kamar ganti.
Nah gimana sobat tertarik untuk
merasakan sensasi dinginnya sumber mata air yang di yakini bisa menyembuhkan
berbagai macam penyakit.
yuk berkunjung ke Malang di jamin
tak akan rugi deh :-)
Keren ini sepertinya, cocok buat referensi
ReplyDeleteiyah mas tempat e masih sangat alami apalagi air e begitu jernih,sangat cocok untuk berlibur bersama keluarga :-)
DeleteKeren ini tempatnya..airnya segerrrrrr....sunyi juga..pas buat yang butuh ketenangan..��
ReplyDeleteAlasan Orang Indonesia Suka Bermain Shio Togel 2019
ReplyDelete